Warga binaan Lapas Kelas IIA Tembilahan menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan kelompok belajar Paket A yang diselenggarakan di dalam lapas. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan yang belum menyelesaikan pendidikan dasar agar dapat memperoleh ijazah setara SD. Dalam setiap sesi belajar, para peserta terlihat fokus dan giat mengerjakan tugas yang diberikan oleh pengajar, menunjukkan keinginan kuat untuk meningkatkan pengetahuan mereka.
Kasi Binadik Lapas Tembilahan, Yasir Arapat, menyatakan bahwa program pendidikan kejar Paket A ini merupakan bagian dari pembinaan warga binaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, baik selama di dalam lapas maupun setelah bebas nanti. "Kami berharap program ini dapat membantu mereka meraih kesempatan yang lebih baik di masa depan, serta menjadi bekal saat kembali ke masyarakat, " ujar Yasir.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga binaan dalam program pendidikan ini. "Semangat mereka sangat luar biasa, ini membuktikan bahwa meski berada di dalam lapas, mereka tetap memiliki keinginan kuat untuk berubah dan memperbaiki diri. Kami akan terus mendukung mereka agar bisa meraih kesuksesan melalui pendidikan, " tutupnya.
Kakanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, turut memberikan pandangannya terkait pelaksanaan program kejar Paket A di Lapas Tembilahan. Menurutnya, program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam memberikan hak pendidikan kepada warga binaan. "Pendidikan adalah hak dasar setiap individu, termasuk warga binaan. Dengan adanya program seperti ini, kami berharap mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membangun karakter yang lebih baik, sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka bisa berkontribusi positif, " ujar Budi.